Project :
FEED Pipeline PT. Nusantara Regas
Lokasi :
Cilacap
Client :
PT. Depriwangga Engineering, PT. Nusantara Regas
Tahun :
2019
Project :
FEED Pipeline PT. Nusantara Regas
Lokasi :
Cilacap
Client :
PT. Depriwangga Engineering, PT. Nusantara Regas
Tahun :
2019
Proses pembuatan FEED (Front End Engineering Design), untuk pipeline dimulai dengan penentuan titik tie in awal dan titik tie in akhir, setelah hal tersebut diketahui selanjutnya adalah menentukan jalur yang paling effisien baik terhadap cost konstruksi maupun terhadap cost investasi, pada beberapa kasus, jalur pipeline baru diharapkan berdampingan dengan jalur utilitas yang sudah ada, termasuk sistem perpipaan, hal ini karena ketersedian dan pembebahasan lahan merupakan faktor utama dalam proses pembangunan pipeline.
Setelah jalur ditentukan, peta jalur awal didapatkan dari google earth, dari data tersebut, tim Topography akan bergerak untuk mencari titik BM existing apabila ada, apabila tidak ditemukan maka dibuat titik BM baru, pelaksanaan topography dilakukan secara komprehensif dengan bantuan alat :
Setiap alat tersebut mempunyai peran tersendiri untuk pengambilan data topography, setelah data terkumpul, selanjutnya dilakukan pengolahan data untuk mendapatkan peta dengan skala siap konstruksi, setidaknya 1:1000, atau bisa lebih kecil, pada peta aligment sheet, posisi pipa yang akan di tanam, batas lahan, utilitas exisiting, rumah, vegetasi, elevasi permukaan dan keterangan lainya ditunjukkan secara jelas.
Indentifikasi terhadap utilitas exisiting, menggunakan alat ground penetration radar dan pipe locator, alat ini sangat membantu proses indentifikasi awal keberadaan pipa exisisting, apalagi pada daerah yang ini, terdapat puluhan pipa yang sudah berjejer dan ditanam didalam tanah, dari proses indentifikasi selanjutnya diperlukan verifikasi dengan melakukan penggalian test pit, dengan lebar sesuai dengan kebutuhan ROW pipeline.
Oil and Gas / 2020 / Jawa Timur