Assessment Kegagalan Pipa Amonia Bertekanan dan Bersuhu Tinggi

Analisis kegagalan pada pipa merupakan langkah penting untuk memahami mengapa suatu komponen mengalami kerusakan atau kegagalan. Pada kasus ini, kita akan fokus pada Pipa Let Down Steam Ammonia. Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengidentifikasi akar penyebab kegagalan pada pipa uap dan memberikan rekomendasi perbaikan.

Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis kegagalan:

1. Pengumpulan Data: data kronologi kegagalan dan informasi operasional pipa dikumpulkan. Ini mencakup informasi tentang kondisi operasional, beban, suhu, dan tekanan yang dialami oleh pipa.
2. Analisis Dinamika Fluida: Dinamika fluida digunakan untuk memahami bagaimana aliran fluida di dalam pipa mempengaruhi kinerja dan ketahanan material. Faktor seperti kecepatan aliran, turbulensi, dan tekanan harus dianalisis.
3. Analisis Tegangan Pipa: Pipa dianalisis untuk mengevaluasi tegangan yang terjadi selama operasi. Ini melibatkan perhitungan tegangan termasuk tegangan tarik, tekanan internal, dan tegangan termal.
4. Evaluasi Ketahanan Material: Pipa dievaluasi untuk memastikan ketahanan material terhadap beban operasional. Ini melibatkan memeriksa sifat mekanis dan termal material pipa.
5. Optimalisasi Desain Pipa: Jika ditemukan kelemahan dalam desain pipa, rekomendasi perbaikan atau modifikasi dapat diajukan. Ini bertujuan untuk meningkatkan keandalan sistem dan mencegah kegagalan di masa depan.
6. Pencegahan Kegagalan: Selain perbaikan, langkah-langkah pencegahan juga harus dipertimbangkan. Ini termasuk pemantauan berkala, inspeksi rutin, dan pemeliharaan yang baik.

Dengan melakukan analisis ini, kita dapat mengidentifikasi akar penyebab kegagalan dan mengambil tindakan yang tepat untuk memastikan keandalan sistem.

Lingkup Pekerjaan

• Engineering Survey
• Assessment Existing Kondisi Pipa
• Perhitungan menggunakan Pipe Stress Analysis
• Hasil dan tindak lanjut

Deliverables

• Laporan Survei
• Laporan Assessment