Soil Investigasi

Soil Investigasi / Penyelidikan Tanah

PT. Pustek E&T berpengalaman dalam melakukan soil invetigasi meliputi soil boring, soil sondir, soil resistivity test, grab sampling baik didarat laut dan daerah rawa. kami melakukan soil investigasi menyebar di seluruh wilayah Indonesia.

Contact

Ir. Ahmad Hasnan. MT., IPM.
CEO
hasnan[at]pustek.com

Fatma Renno
Marketing
fatma.renno[at]pustek.com

Penyelidikan tanah atau Soil Investigasi diperlukan untuk mengetahui jenis tanah, karateristik tanah, dan daya dukung tanah, kegiatan ini penting sekali dilakukan pada tahap awal sebelum bangunan, infrastruktur dilakukan desain, atau dibangun, fungsi utama kegiatan ini adalah untuk menentukan jenis pondasi, dinding penahan, mengatur kemiringan lahan, pengaturan tahanan listrik, dll.

Penyelidikan tanah sendiri dapat dilakukan dalam beberapa metode seperti penyelidikan
tanah dengan Sondir (DCP), Uji Boring, Uji Penetrasi Test (SPT), Borehole digunakan untuk
memberikan informasi penting tentang kondisi subsurface serta untuk mengambil sampel yang digunakan untuk uji laboratorium. Uji Conus / Sondir. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui nilai tahanan konus (qc) terhadap konsistensi tanah di lokasi pembangunan.

Tim PT. Pustek E&T menyelesaikan pekerjaan soil didaerah remote dengan akses yang cukup rumit.

Kecepatan

Rata-rata kami memerlukan waktu 1-5 hari untuk melakukan mobilisasi alat dan personnel. setiap pekerjaan akan dimulai dengan inspeksi alat, pembuatan prosedur dan kesepakatan dokumen ITP, dan JSA.

Jangkauan

PT. Pustek E&T memiliki tim soil investigasi dengan jangkuan diseluruh Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua.

Soil Boring

Soil Boring digunakan untuk menentukan daya dukung tanah.

Sondir

Sondir digunakan untuk menentukan daya dukung tanah pada tipe pondasi dangkal

Offshore

Soil Investigasi dilaut lepas, dengan kedalaman laut maksimal 25 m

Onshore

Soil investigasi didaerah padat penduduk, daerah rawa dll